Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Pasukan koalisi mengatakan pada awalnya, “Kami akan melawan organisasi teroris ISIS sampai akhir.” Bahkan, mereka menuduh kami mendukung ISIS. Sekarang mereka semua menghilang. Sebaliknya, mereka memberikan dukungan kepada kelompok teroris termasuk ISIS, YPG (Unit Perlindungan Rakyat Kurdi), PYD (Uni Demokratik). Ini sangat jelas. Kami telah mengkonfirmasi bukti, dengan beberapa gambar dan video,” kata Erdogan dalam konferensi pers, pada hari Selasa (27/12).
Beberapa sekutu regional AS, khususnya Arab Saudi, Qatar dan Turki, telah berkali-kali terbukti mempersenjatai dan mendanai kelompok-kelompok militan yang memerangi pemerintah Suriah selama hampir enam tahun.
Anakra mnganggap PYD sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah terlibat dalam pemberontakan bersenjata melawan negara Turki sejak tahun 1984 dan ditunjuk sebagai kelompok teroris oleh AS.
Turki telah bersumpah untuk terus maju dengan berburu pejuang Kurdi di Irak dan Suriah.
Pernyataan Erdogan datang satu hari setelah mantan calon presiden AS Jill Stein menuduh Washington mendukung kelompok teroris untuk melayani kepentingannya.
Presiden Turki juga menekankan bahwa AS telah gagal menepati janjinya untuk memberikan dukungan udara dalam operasi Ankara untuk membebaskan kota al-Bab dari ISIS.
“Meskipun koalisi yang dipimpin AS telah gagal untuk menepati janji-nya [menjanjikan dukungan udara] dalam operasi kami untuk membebaskan al-Bab, kami akan membersihkan kota dari teroris ISIS, tidak peduli apapun,” katanya.
Serangan di al-Bab telah menimbulkan korban yang signifikan pada warga sipil. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada hari Jumat (23/12) bahwa sekitar 90 warga sipil, termasuk 21 anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka dalam hitungan 24 jam yang disebabkan oleh pemboman Turki
Sumber : arrahmahnews
0 Response to "Erdogan : Koalisi Pimpinan AS Pendukung ISIS"
Post a Comment